Skip to content

Pendiri Founder

Ir. Jurist Efrida Robbyantono
Ketua Dewan Pembina
Chariman of the Board of Trustee

Ir. Jurist Efrida Robbyantono adalah seorang warga negara Indonesia, memiliki perjalanan karir yang luar biasa dengan latar belakang akademik di bidang Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret. Dengan hampir tiga dekade pengalaman profesional di industri bisnis properti, Efrida telah menjelma sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia properti. Saat ini, ia menjabat sebagai Chariman dari Pilar Corporation, sebuah group perusahaan yang memiliki berbagai lini usaha, termasuk pengembangan properti, jasa konstruksi, dan manajemen properti.

Robbyantono juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi, memperlihatkan dedikasinya untuk berkontribusi pada kemajuan sektor ekonomi, sosial dan keagamaan. Selama dua periode (2014-2020), Efrida menjabat sebagai Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan memimpin Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaan. Dalam peran ini, ia turut serta dalam upaya pengelolaan aset wakaf untuk pemberdayaan masyarakat.

Selain itu ia juga terlibat aktif dalam Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejak 2017 hingga sekarang, di mana ia memegang posisi Kepala Bidang Real Estate dan Komersial. Keterlibatannya juga mencakup sektor pembangunan perumahan rakyat, di mana ia menjabat sebagai Kepala Bidang Real Estate dan Koemrsial pada Pimpinan Pusat Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), mendukung pengembangan sektor hunian yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

Tidak hanya di dunia bisnis dan ekonomi, Robbyantono juga berperan aktif organisasi dakwah dan pemberdayaan umat. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI), sebuah organisasi yang mempertemukan pengusaha Muslim untuk bersama-sama memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.

Ir. Jurist Efrida Robbyantono, an Indonesian national, has built an outstanding career grounded in his academic background in Civil Engineering from Universitas Sebelas Maret. With nearly three decades of professional experience in the property business sector, Robbyantono has established himself as an influential figure in Indonesia’s real estate industry. He currently serves as the Chairman of Pilar Corporation, a diversified group of companies engaged in property development, construction services, and property management.

Beyond his leadership in business, Robbyantono is actively involved in various professional and social organizations, demonstrating his commitment to advancing economic, social, and religious causes. From 2014 to 2020, he served two terms as a Commissioner of the Indonesian Waqf Board (BWI), where he led the Asset Management and Empowerment Division, playing a vital role in optimizing waqf assets for community development.

Since 2017, he has also been actively engaged with the Indonesian Sharia Economic Society (MES) as a member of the Central Executive Board, holding the position of Head of Real Estate and Commercial Division. His contributions extend to the affordable housing sector, where he currently serves as Head of Real Estate and Commercial Division at the Central Executive Board of HIMPERRA (Association of Settlement and Housing Developers), supporting the growth of accessible housing for Indonesian communities.

In addition to his professional achievements, Robbyantono plays an active role in Islamic economic empowerment and community development initiatives. He serves as the Chairman of the Advisory Board of the Indonesian Muslim Entrepreneurs Network (JPMI), an organization dedicated to uniting Muslim entrepreneurs and strengthening the role of Islamic economics in Indonesia.

Dr. Imam Teguh Saptono
Pendiri
Founder

Dr. Imam Teguh Saptono, M.M. adalah seorang pakar dan praktisi ekonomi Islam yang memiliki dedikasi tinggi dalam mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur PT Bank Muamalat, Tbk. dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), serta anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI). Keahliannya dalam ekonomi syariah telah memberikan kontribusi besar begi pengembangan ekonomi Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Karir profesional Dr. Imam banyak dijalani di sektor perbankan, di mana beliau memegang berbagai posisi strategis, antara lain sebagai VP (Vice President) Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia, Tbk. serta Compliance Director dan Presiden Direktur Bank BNI Syariah. Kepemimpinannya di Bank BNI Syariah berhasil mendorong pengembangan produk dan layanan perbankan syariah yang semakin inklusif.

Selain berkarir di dunia perbankan, Dr. Imam juga aktif dalam bidang pendidikan dan media. Beliau menjadi dosen di IPB Business School pada program Magister dan Doktoral, bergagai pengetahuan dan pengalaman di bidang ekonomi syariah. Selain itu, beliau juga terlibat dalam industri film seperti “The Power of Love dan Haya 1, 2 dan 3” yang mengangkat tema persatuan dan cinta umat.

Dr. Imam Teguh Saptono juga mendirikan TAHA Institute, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan ekonomi syariah dan pemberdayaan umat. Melalui lembaga ini, beliau berupaya untuk memperluas pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah dan bagaimana implementasinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dr. Imam Teguh Saptono, M.M., is a distinguished scholar and practitioner of Islamic economics, widely recognized for his dedication to advancing the Islamic finance sector in Indonesia. He currently serves as a Director of PT Bank Muamalat, Tbk., and has previously held several prominent leadership positions, including Vice Chairman of the Indonesian Waqf Board (BWI), member of the Expert Council of the Indonesian Sharia Economic Society (MES), and member of the Advisory Board of the Association of Islamic Economists (IAEI). His expertise and vision have made significant contributions to the development of Indonesia’s economy based on Islamic principles.

Dr. Imam’s professional career has been shaped by extensive experience in the banking industry, where he held various strategic roles. These include Vice President Corporate Secretary at PT Bank Negara Indonesia, Tbk., as well as Compliance Director and later President Director of Bank BNI Syariah. Under his leadership, Bank BNI Syariah successfully advanced inclusive Sharia-compliant banking products and services, strengthening the presence of Islamic finance in the national economy.

Beyond banking, Dr. Imam is deeply engaged in education and media. He lectures at IPB Business School for Master’s and Doctoral programs, sharing his knowledge and experience in Islamic economics with future leaders. His passion for social transformation also extends into the creative industry, having been involved in films such as The Power of Love and Haya 1, 2, and 3, which highlight themes of unity and love within the Muslim community.

In addition, Dr. Imam founded the TAHA Institute, a think-tank and empowerment platform dedicated to promoting Islamic economic development and community welfare. Through this initiative, he continues to expand awareness of Sharia economic principles and their role in enhancing the prosperity of society.

Meidy Ferdiansyah, CFP.
Ketua Dewan Pengawas
Chairman of the Supervisory Board

Meidy Ferdiansyah adalah seorang eksekutif berpengalaman di industri perbankan dan keuangan syariah, dengan lebih dari dua dekade pengalaman dalam berbagai peran startegis. Kariernya mulai sebagai Management Trainee di PT Bank Syariah Mandiri, di mana ia meraih predikat sebagai salah satu lulusan terbaik. Seiring perjalanan kariernya, Meidy telah menempati berbagai posisi strategis di bidang Marketing Communication, Sumber Daya Manusia, Perencanaan Startegis, serta Pengembangan Bisnis, yang menentukannya sebagai pimpinan dengan perspektif bisnis yang komprehensif.

Latar belakang akademiknya yang solid turut mendukung kompetensinya di dunia bisnis. Meidy merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Salah satu pencapaiannya yang signifikan adalah keterlibatannya dalam proses mega merger bank syariah milik negara pada tahun 2021. Sebagai Vice President (VP) Marketing Communication saat itu, ua berperan dalam transformasi merek dan startegi komunikasi yang membawa Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi institusi perbankan syariah yang memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.

Meidy telah memperoleh berbagai sertifikasi internasional di bidang keuangan, sumber daya manusia, dan coaching termasuk Certified Financial Planner (CFP), Certified Human Resource Professional (CHRP), serta sertifikasi coaching seperti Certified Professional Performance Coach (CPPC) dan Certified Professional Executive Coah (CPEC).

Meidy juga aktif dalam berbagai kegiatan filantropi dan organisasi sosial. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Yayasan BSI Maslahat dan terlibat dalam berbagai program pemberdayaan komunitas. Sekarang Meidy mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Penasihat Harika Foundation.

Meidy Ferdiansyah is an accomplished executive in the Islamic banking and finance industry, with over two decades of experience across multiple strategic functions. He began his career as a Management Trainee at PT Bank Syariah Mandiri, where he was recognized as one of the top graduates of his cohort. Over the years, he has held various leadership roles in Marketing Communication, Human Resources, Strategic Planning, and Business Development, shaping him into a leader with a holistic and forward-looking business perspective.

Meidy holds a degree in Economics from the University of Indonesia, a strong academic foundation that has supported his professional journey. One of his notable achievements was his key involvement in the 2021 mega-merger of Indonesia’s state-owned Islamic banks. As Vice President of Marketing Communication, he played a pivotal role in the brand transformation and communication strategy that positioned Bank Syariah Indonesia (BSI) as a highly competitive Sharia-compliant financial institution both nationally and globally.

In addition to his professional achievements, Meidy has obtained multiple international certifications in finance, human resources, and coaching, including Certified Financial Planner (CFP), Certified Human Resource Professional (CHRP), Certified Professional Performance Coach (CPPC), and Certified Professional Executive Coach (CPEC).

Beyond the corporate sphere, Meidy is actively engaged in philanthropy and social initiatives. He previously served as Secretary of BSI Maslahat Foundation, contributing to various community empowerment programs. Currently, he serves as Chairman of the Advisory Board of Harika Foundation, where he continues to dedicate his leadership and expertise to advancing humanitarian and social development efforts.

Syuhelmaidi Syukur, Ak., CA.
Ketua Yayasan Harika untuk Kemanusiaan
Chairman of Harika Foundation

Syuhelmaidi Syukur, Ak., CA. adalah seorang Chartered Accountant (CA) lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Sejak tahun 2000, telah aktif berkontribusi di dunia kemanusiaan, dimulai dengan peranannya di Dompet Duhafa (DD) sebagai Chief Internal Auditor, General Manager Finance and Accounting, serta Representatif Manajemen untuk iSO 9001:2000. Meski pada awalnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Syuhelmaidi memutuskan untuk meninggalkan karier tersbeut untuk fokus dalam dunia sosial dan kemanusiaan.

Pada tahun 2025, Syuhelmaidi terlibat lebih di dunia kemanusiaan dengan mendirikan dan mengelola berbagai organisasi non-profit. Beberapa diantaranya adalah ACT Foundation, Global Zakat, Global Qurban, dan Global Wakaf, yang semuanya bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat melalui program kemanusiaan. Syuhelmaidi juga berperan dalam mendirikan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Asia Pacific Alliance for Disaster Management (APAD) Indonesia. Kepeduliannya untuk terjun langsung ke berbagai masalah kemanusiaan global seperti konflik di Palestina, Rohingya, Syam, Yaman, Somalia, Nepal dan Uighur, memperlihatkan dedikasinya untuk membantu mereka yang membutuhkan di seluruh dunia.

Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di sektor kemanusiaan, Syuhelmaidi telah memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mengelola lembaga kemanusiaan yang terpercaya dan efektif. Ia telah menangai segala aspek pengelolaan lembaga dari A-Z, mulai dari perencanaan hingga perlaksanaan program, serta memastikan bahwa lembaga yang ia pimpin tetap berjalan dengan profesional, handal dan transparan.

Harika Foundation merupakan kelanjutan dari komitmen Syuhelmaidi dalam dunia kemanusiaan.

Syuhelmaidi Syukur, Ak., CA., is a Chartered Accountant (CA) and graduate of the State College of Accountancy (STAN). Since 2000, he has been actively involved in the humanitarian sector, beginning his journey at Dompet Dhuafa (DD) where he served as Chief Internal Auditor, General Manager of Finance and Accounting, and ISO 9001:2000 Management Representative. Although he initially worked as a civil servant at Indonesia’s Financial and Development Supervisory Agency (BPKP), Syuhelmaidi made the bold decision to leave his government career to fully dedicate himself to the social and humanitarian field.

Throughout his career, Syuhelmaidi has played a pivotal role in establishing and managing numerous nonprofit organizations. In 2005, he co-founded and helped lead several major humanitarian institutions, including ACT Foundation, Global Zakat, Global Qurban, and Global Wakaf, each designed to create significant social impact through comprehensive humanitarian programs. He also contributed to the founding of Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) and Asia Pacific Alliance for Disaster Management (APAD) Indonesia, broadening collaboration and volunteerism within the region. His dedication is further reflected in his direct involvement in responding to global humanitarian crises in Palestine, Rohingya, Syria, Yemen, Somalia, Nepal, and Xinjiang, demonstrating his commitment to supporting vulnerable communities worldwide.

With over 23 years of experience in the humanitarian sector, Syuhelmaidi has developed deep expertise in building trustworthy, transparent, and impactful humanitarian organizations. He has overseen every aspect of institutional management—from strategic planning to program execution—ensuring accountability, professionalism, and sustainability.

Harika Foundation stands as the continuation of Syuhelmaidi’s lifelong commitment to humanitarian work, embodying his vision to serve humanity with integrity, compassion, and professionalism.