Skip to content

Beras Bawa Kebahagiaan untuk Para Santri

HARIKA – Tentu ada perasaan bahagia tersendiri saat kita mendapatkan kesempatan menimba Ilmu Agama. Begitupun untuk para santri di Pondok Pesantren An Nahla, Subang, Jawa Barat. Pondok Pesantren ini merupakan salah satu pondok untuk para yatim dan dhuafa di daerah Subang. 

Sejarah berdirinya pondok ini memang diikhtiarkan keberadaannya untuk menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa, sehingga sampai saat ini biaya pendidikan dan pemondokan para santri yang berjumlah total 107 santri ini dibebaskan dari biaya apapun.

Alhamdulillah, pekan lalu Tim Harika bertandang bersilahturahim dan menyampaikan amanah beras untuk para santri di Pondok Pesantren An Nahla. Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, yang menjadi menu utama untuk makanan sehari-hari. Tidak terkecuali untuk santri, beras juga menjadi kebutuhan yang utama.

Umi Pipin Selaku Pimpinan Pondok Pesantren An Nahla sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang disampaikan Harika. “Alhamdulilah, saya sangat senang dan berterima kasih untuk Harika dan Para Donatur. Semoga Harika dan Donatur diberikan keberkahan dan rezeki yang melimpah. Aamin Yaa Allah, ” ucap Umi Pipin. 

Pahala berlimpah untuk para donatur Harika, tambah Umi Pipin, juga semoga berlipat-lipat karena sudah ikhlas menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa di pondok An Nahla. “Sampai sekarang masih ada aja, orang yang tiba-tiba meletakkan bayi di depan pintu pengurus pesantren,” ungkap
Umi.

Sobat Harika, masih sangat banyak pondok-pondok pesantren juga komunitas-komunitas yang mengasuh anak-anak yatim, dhuafa, penghafal Quran dan para muallaf di negeri ini. Harika mengajak Sobat semua untuk berpartisipasi menyediakan paket beras melalui Program Pangan “Beras untuk Santri dan Dhuafa”. Mari bersama bantu mereka mendapatkan cahaya Islam dengan
tenang dan bahagia.

“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan, maka dia juga telah ikut berjihad.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). ■ BS